Rabu, 26 November 2008 09:15 WIB
BANGKOK, RABU - Ribuan calon penumpang terlantar di bandara internasional Bangkok setelah ratusan demonstran antipemerintah menempati gedung bandara. "Ada 78 penerbangan ke luar maupun menuju bandara yang terganggu akibat aksi demonstrasi itu. Saya mendapat informasi dari maskapai Thai Airways bahwa 3.000 calon penumpang saat ini terlantar di terminal bandara," kata seorang juru bicara bandara. "Operasi bandara Suvarnabhumi telah tertutup total sejak pukul 4 pagi baik untuk penerbangan masuk maupun keluar bandara setelah sejumlah demonstran menolak bernegosiasi dengan siapapun kecuali dengan perdana menteri," tambahnya. Menurut juru bicara bandara Suvarnabhumi ini, sejumlah penumpang tak dapat meninggalkan terminal bandara karena dikepung oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), kelompok demonstran utama di balik unjuk rasa antipemerintah, yang telah menutup jalan masuk menuju bandara. "Tujuan utama kami adalah menutup bandara Suvarnabhumi sampai Perdana Menteri Somchai Wongsawat mengundurkan diri," kata juru bicara PAD. Sekitar 11 orang cidera setelah terjadi bentrokan antara polisi dengan demonstran yang mencoba menjebol barisan polisi antihuru-hara yang dilengkapi dengan perisai di bandara Suvarnabhumi. Bentrokan juga terjadi antara demontran yang menentang maupun mendukung pemerintah. Bandara Suvarnabhumi menjadi gerbang bagi 13 juta turis yang mengunjungi Thailand setiap tahunnya.
BANGKOK, RABU - Ribuan calon penumpang terlantar di bandara internasional Bangkok setelah ratusan demonstran antipemerintah menempati gedung bandara. "Ada 78 penerbangan ke luar maupun menuju bandara yang terganggu akibat aksi demonstrasi itu. Saya mendapat informasi dari maskapai Thai Airways bahwa 3.000 calon penumpang saat ini terlantar di terminal bandara," kata seorang juru bicara bandara. "Operasi bandara Suvarnabhumi telah tertutup total sejak pukul 4 pagi baik untuk penerbangan masuk maupun keluar bandara setelah sejumlah demonstran menolak bernegosiasi dengan siapapun kecuali dengan perdana menteri," tambahnya. Menurut juru bicara bandara Suvarnabhumi ini, sejumlah penumpang tak dapat meninggalkan terminal bandara karena dikepung oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), kelompok demonstran utama di balik unjuk rasa antipemerintah, yang telah menutup jalan masuk menuju bandara. "Tujuan utama kami adalah menutup bandara Suvarnabhumi sampai Perdana Menteri Somchai Wongsawat mengundurkan diri," kata juru bicara PAD. Sekitar 11 orang cidera setelah terjadi bentrokan antara polisi dengan demonstran yang mencoba menjebol barisan polisi antihuru-hara yang dilengkapi dengan perisai di bandara Suvarnabhumi. Bentrokan juga terjadi antara demontran yang menentang maupun mendukung pemerintah. Bandara Suvarnabhumi menjadi gerbang bagi 13 juta turis yang mengunjungi Thailand setiap tahunnya.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar